Bagi masyarakat Dayak gelar Pangkalima (baca Panglima-red) bukanlah gelar sembarang gelar. Seseorang yang menyandang gelar Pangkalima adalah sosok yang di anggap terpandang di masyarakat karena memiliki kelebihan dan selalu menjadi pelindung masyarakat Dayak. Seroang Pangkalima juga jarang mau menampakan diri di masyarakat sebagai seorang Pangkalima melainkan sebagai rakyat biasanya, makanya ada beberapa Pangkalima yang masih misterius keberadaannya. Sosok Pangkalima selalu di gambarkan sebagai seorang yang sederhana dan bersahabat dengan semua orang.
Berita Udin Balok yang akhir-akhir ini mencuat ke public setelah Udin tampil di beberapa acara infotaimen di station tv swasta nasional bersama musisi ternama Ahmad Dhani dan mengaku sebagai Pangkalima Burung sangat mengelitik perasaan saya sebagai putra Dayak. Juga membingungkan masyarakat Dayak khusnya yang ada di Kalimantan Timur dan bertanya-tanya siapa sbenarnya Udin Balok?
Gambar:
Udin Balok
Sebenarnya sosok Udin Balok bukan asing di telinga
saya masyarakat Dayak, saya ingat persis ketika kami melakukan aksi dami di
Bundaran HI Jakarta pada tanggal 8 januari 2011 lalu saat mengecam pernyataan
professor Thamrin Amal Tamagola yang melecehkan masyarakat Dayak, Udin Balok
hadir di sana dan mengaku Pangkalima Kumbang. Saya ingat betul waktu itu ketika
ada yg bertanya bapak siapa? Udian menjadwab “Orang-orang memanggilku
Pangkalima Kumbang”.
Saya mencoba memburu informasi dari berbagai pihak
untuk mencari kebenaran tentang Udin Balok. Saya ingat sahabat saya di
Balikpapan Kalimantan Timur, pernah sedikit bercerita tentang sosok Udin Balok
kepada saya ketika kami berkunjung ke Samarinda dan Balikpapan pada awal mei
2012 lalu saat menghadiri rakernas MADN di Samarinda.
Saya menghubungi pak Thoeseng Asang via telfon
seleler, beliau adalah Anggota Pengurus MADN di Bidang Kebudayaan dan
Pariwisata yang hari Jumat (01/06/2012) lalu datang ke Samarinda untuk menemui
secara langsung Udin Balok. Beliau menjelakan bahwa nama Pangkalima Kumbang
yang di sandang Dia (Udin Balok) hanya julukan kepadanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika ada Cerita yang Masih Belum di bahas Silahkan Berikan Komentar Ada di Bawah ini dan Berikan komentar anda Mengenai tentang isi Cerita diatas ini..
Saya Ucapkan Trimakasih Atas Kunjungannya ...
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.